Rabu, 17 Juli 2013

PRINSIP DASAR PEMBAKARAN MESIN DIESEL






Keterangan gambar :
1.Tahap Ignition Delay        (Persiapan pembakaran)      A - B 
 Bahan bakar mulai disemprotkan.
Udara dimamfatkan didalam cylinder sampai mendekati temperatur ignition. 
Note :
Rangkaian pembakaran sangat dipengaruhi oleh tahap ini. Tahap ini merupakan tahap Ignition.
Tahap ignition delay adalah suatu tahap yang sangat singkat, yang secara normal merupakan kalipatan 1/1000 sampai 4/1000 detik.
2.Tahap Flame Propagation (Penyebaran Api)                B - C
Tahap Flame Propagation  (Penyebaran Api).
-Gas campuran mencapai kadar campuran maksimum
-Pembakaran mulai terjadi, menyebar kesetiap bagian dan membakar keseluruh campuran gas yang tertinggal secara bersamaan
-Temperatur dan tekanan didalam engine meningkat dalam waktu yang sangat singkat.
-Besar peningkatan temperatur & tekanan dipengaruhi oleh jumlah dan atomisasi bahan bakar yang disemprotkan pada tahap ignition delay.
 
3.Tahap Direct Combustion (Pembakaran langsung)      C - D
 Tahap Direct Combushion (Pembakaran langsung).
  -Fuel masih disemprotkan kedalam cylinder, meskipun telah melampaui titik C
  -Sekali pembakaran dimulai didalam cylinder, tekanan dan temperatur akan naik dengan perubahan yang sangat besar, dengan demikian Ignition delay menjadi lebih singkat.
4.Tahap Final Combustion  (Pembakaran Akhir)           D – E
 Tahap Final combustion (Pembakaran Akhir)
  -Fuel tidak lagi disemprotkan kedalam cylinder
  -Semakin lama tahap pembakaran akhir, semakin tinggi temperatur dan semakin rendah efisiensi themal-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar