Keterangan gambar :
1.Tahap
Ignition Delay (Persiapan pembakaran) A - B
Bahan bakar mulai disemprotkan.
Udara dimamfatkan didalam
cylinder sampai mendekati temperatur
ignition.
Note
:
•Rangkaian pembakaran sangat dipengaruhi oleh tahap ini. Tahap ini merupakan tahap Ignition.
•Tahap ignition delay adalah suatu tahap yang
sangat singkat,
yang secara
normal merupakan kalipatan
1/1000 sampai
4/1000 detik.
2.Tahap
Flame Propagation (Penyebaran Api) B - C
Tahap
Flame Propagation (Penyebaran Api).
-Gas campuran mencapai kadar campuran maksimum
-Pembakaran mulai terjadi, menyebar kesetiap bagian dan membakar keseluruh campuran gas yang tertinggal secara bersamaan
-Temperatur dan tekanan didalam engine meningkat dalam waktu yang sangat singkat.
-Besar peningkatan temperatur & tekanan dipengaruhi oleh jumlah dan atomisasi bahan bakar yang disemprotkan pada tahap
ignition delay.
3.Tahap
Direct Combustion (Pembakaran langsung) C - D
Tahap
Direct Combushion (Pembakaran langsung).
-Fuel masih disemprotkan kedalam
cylinder, meskipun telah melampaui titik C
-Sekali pembakaran dimulai didalam cylinder, tekanan dan temperatur akan naik dengan perubahan yang sangat besar, dengan demikian Ignition delay menjadi lebih singkat.
4.Tahap
Final Combustion (Pembakaran Akhir) D – E
Tahap
Final combustion (Pembakaran Akhir)
-Fuel tidak lagi disemprotkan kedalam
cylinder
-Semakin lama tahap pembakaran akhir, semakin tinggi temperatur dan semakin rendah efisiensi themal-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar